"Nasihatilah aku" kata Sang khalifah.
Saat itu datanglah seorang pelayan dengan membawa air. Syaikh Abu AS-Samak bertanya, "Jika dalam keadaan haus, sedangkan air hampir tak mungkin didapatkan, apa yang Anda tukarkan demi mendapatkan segelas air ini?"
Khalifah menjawab, "Setengah dari kekayaanku." Kemudian khalifah meminum air tersebut.
Syaikh Abu AS-Samak kembali bertanya, "Jika apa yang Anda minum sangat mendesak untuk keluar, sedang Anda tidak sanggup untuk mengeluarkannya, apa yang akan Anda tukarkan agar yang Anda minum tadi bisa keluar?"
Sekali lagi sang khalifah menjawab, "Setengah dari kekayaanku."
"Kalau demikian," kata Syaikh Abu AS-Samak, "sadarilah bahwa seluruh kekayaan dan kekuasaan yang ada di sisimu nilainya sama dengan segelas air. Itu artinya, wajar diperebutkan dan dipertahankan tanpa hak. Ketahuilah pula, betapa banyak nikmat Allah selain segelas air itu yang telah Anda nikmati. Sangat aneh jika Anda tidak mensyukurinya".